Assalamu’alaikum
Saya remaja 20 tahun, punya masalah mengenai hubungan saya dengan teman-teman.saya selalu merasa gagal dalam menjalani interaksi dengan teman dan orang di sekitar saya.saya selalu berusaha untuk ramah namun dalam komunikasi saya sering kehabisan bahan sehingga suasana terkesan garing…sehingga menyebabkan saya minder dan menjauh dari tmn-tmn saya.
Bagaimana agar saya memiliki kepercayaan diri agar bisa bergaul selayaknya dengan teman dan orang-orang di sekitar saya.. biar saya tidak merasa terasingkan. atas solusi dan bantuanya saya ucapkan terima kasih………………
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Sdr. Iman yang sholih,
Anda merasa mempunyai masalah ketika berhubungan dengan teman-teman, karena merasa kurang dapat berkomunikasi secara lancar dengan mereka. Sdr. Iman juga lebih ingin percaya diri lagi dan tidak minder. Ibu sangat salut dan suka Anda punya keinginan berubah.
Bahwa Anda jujur pada diri sendiri dengan mengakui kekurangan yang ada ini juga suatu hal yang positif.
Anda merasa kurang dapat menemukan tema-tema pembicaraan yang pas, mungkin ini disebabkan karena Anda kurang mengembangkan wawasan, ini diperoleh dari membaca, menyimak perkembangan-perkembangan yang terjadi. Membaca koran setiap hari akan memudahkan Anda mencari bahan pembicaraan yang tepat sehingga apa yang Sdr.Iman perbincangkan akan nyambung dengan kejadian-kejadian yang sedang menjadi perhatian khalayak publik.
Tahap awal tidak harus tema-tema berat seperti politik atau ekonomi tetapi bisa mengambil tema-tema seperti sport, atau penyaluran hoby. Mungkin rubrik iklan bisa Anda diskusikan dengan teman-teman, seperti harga Hp yang murah, motor dijual dengan harga bersaing atau peluang/ lowongan kerja, mengingat usia Anda sudah menginjak remaja akhir. Cobalah sedikit demi sedikit, jangan menolak untuk tampil di depan umum atau latihan presentasi di kelas. Ini adalah pembiasaan yang baik karena suatu kemampuan juga diperoleh dari pembiasaan atau seringnya diulang.
Sdr. Iman, dalam pergaulan yang dibutuhkan bukan hanya satu hal yakni ngobrol saja. Ngobrol, berbincang, adalah bentuk komunikasi verbal. Komunikasi memang sangat dibutuhkan sebagai alat menyampaikan pendapat, gagasan atau ide. Tetapi ada komunikasi yang bersifat non-verbal yang juga pelu diasah.
Kemampuan mendengar sering diabaikan dalam pergaulan, padahal seorang sahabat akan membutuhkan orang lain untuk mendengar keluhannya. Ini disebut mendengar empatik, yakni kemampuan mendengar dengan mencoba memahami sekaligus perasaannya ketika itu.
Menurut Ibu Anda juga dapat menunjukkan pada teman-teman potensi lain yang Anda miliki. Sikap dan perilaku lebih bermanfaat dalam hubungan pertemanan karena mereka akan bercermin dan mendapat efeknya yang positif.
Jadilah remaja yang berprestasi, bisa dalam pengembangan hobi maupun lainnya, insya Allah Anda akan bertemu dengan banyak orang dan ini mengasah kepercayaan diri. Menjauhkan diri dari pergaulan tak ada manfaatnya, justru akan semakin menumpulkan komunikasi verbal Anda. Ok? Salam hangat teriring do’a dari Ibu.
Wallahu a’lam bissshawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ibu Urba