Ass. Ibu Urba yang dirahmati Allah, saya seorang pemuda yang hendak menikah…, dan ada seorang akhwat yang siap untuk itu, dan agamanya begitu baik (ilmunya melebihi saya yang fakir ini). saya tahu wanita sholeh…itu untuk laki-laki sholeh. lalu apa yang harus saya lakukan. Memulai kearah ta’aruf atau menahan diri sampai cukup ruhiyah ini dengan ilmu…yang akan dijadikan bekal sebagai imam keluarga nanti
Wa’alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh,
Sdr. yang sholih,
Saat ini Anda diberi Allah swt. kekuatan motivasi hendak mengikuti sunnah, yakni menikah dengan seorang akhwat. Saya salut pada pemuda seperti Anda. Banyak gadis yang menunggu pria agar segera punya keberanian menikah daripada diombang-ambingkan dalam ketidak pastian, misalnya ikatan yang tidak sesuai syari’at. Namun pria tersebut terus berada dalam keraguan, takut rizki misalnya. Harapan Ibu saat ini Anda tidak ragu lagi menikah, tokh sudah ada akhwat yang siap untuk Anda. Tentang ilmu yang lebih tinggi, misalnya pemahaman agama lebih tinggi, menurut Ibu justru itu anugrah Allah yang harus disyukuri.
Sdr. Insan, ada 2 hikmah jika pasangan berilmu lebih tinggi. Hikmah pertama adalah, Anda akan bisa mengambil sisi-sisi kelebihannya ini untuk saling belajar. Toh, banyak akhwat yang pemahaman agama lebih tinggi namun justru dia lebih tawadlu dan tidak menjadikan kelebihannya ini sebagai alasan tidak ta’at pada suaminya. Justru kalau akhwat tadi berilmu mestinya akhlaknya juga akan baik, tahu menempatkan diri di sisi suaminya.
Hikmah kedua, Anda harus termotivasi lebih untuk menungkatkan pemahaman agama. Bukan untuk saling bersaing, tetapi dalam masalah kebaikan kita diperintahkan untuk fastabiqul khairat, bukan? Nah, jadi tetaplah membangun self-confidence, kepercayaan diri.
Setiap manusia pasti punya kekurangan, namun di sisi lain mungkin ia mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh orang lain. Raihlah sifat-sifat generasi yang rakus ilmu, namun tetap seperti padi yang selalu menunduk kalau berisi. Anda bisa melihat sifat itu apakah ada pada calon Anda atau tidak. Wah, jika ternyata dia malah arogan, sok pintar, berarti ilmunya belum tinggi seperti yang Anda duga. Cobalah lakukan ta’aruf, agar tahu yang sebelumnya masih samar-samar. Ini saja saran dari Ibu. Selamat mempersiapkan memasuki jenjang rumah tangga, do’a Ibu menyertai.
Wallahu a’lam bissshawab.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Ibu Urba