Saya sudah berjanji pada seorang gadis untuk menikahinya pada tahun 2008 tetapi orangtua saya tidak menyetujuinya dan orang tua saya sudah mempunyai pilihan sendiri untuk saya.
Saya menolak keinginan orangtua untuk menikah dengan pilihannya tapi orangtua juga tidak menyetujui jika saya menikah dengan pilihan saya sendiri. Karena tidak mendapat persetujuan orangtua akhirnya saya berjanji pada diri sendiri untuk membatalkan janjimenikah dengan pilihan saya. pertanyaaanya apakah saya berdosa mengingkari janji sendiri karena orangtua tidak menyetujuinya karena bagi saya persetujuan orangtua sangat penting. Apa yang harus saya lakukan untuk menjelasakan permasalahan ini kepada gadis pilihan saya supaya dia bisa menerima dan tidak sakit hati? Terima kasih atas jawabannya
Assalamualaikum wr. wb.
Berjanji menikahi seorang gadis tentu haruslah ditepati, namun dalam hal jodoh tentu hal itu mutlak ketentuan Allah. Sehingga apapun rencana kita melaksanakan atau menjanjikan sesuatu kepada seseorang tentu pada akhirnya Allah jualah yang menentukan.
Seperti masalah yang anda hadapi sekarang yang terlanjur berjanji menikahi seorang gadis, namun ternyata orangtua tidak menyetujui bahkan sudah mempersiapkan calon isteri untuk anaknya. Saya mengerti pasti anda merasa sedih karena gadis pilihan anda tidak disukai orangtua anda, di lain pihak anda juga tidak ingin terpaksa menuruti keinginan orangtua menikah dengan gadis pilihan mereka.
Doa restu orangtua memang penting bagi anak yang akan melangkah ke pelaminan, karena ridho dari mereka tentu memberi keberkahan dan keharmonisan hubungan antar keluarga yang menyatu dalam ikatan pernikahan. Siapa tahu ketidak setujuan orangtua anda kepada calon isteri anda disebabkan ketidaktahuan mereka karena belum mengenal gadis pilihan anda dengan baik. Cobalah anda yakinkan orangtua bahwa gadis pilihan anda adalah yang wanita yang paling pantas dijadikan pendamping hidup.
Jika anda terpaksa harus membatalkan janji anda padanya, tentu hal itu bukan sepenuhnya kesalahan anda. karena hal itu terjadi diluar kemampuan anda. Bagaimanapun juga memang sangat sulit membatalkan janji tanpa meninggalkan luka dihati, sehalus apapun penjelasan anda padanya pastilah akan menyakiti hatinya. Mungkin ia dapat menerima alasan anda namun kesedihan pasti tetap akan menyesakan dadanya.
Namun bagaimanapun sebaiknya anda bersegera untuk berterus terang padanya agar hatinya tidak terlanjur banyak dipenuhi harap akan janji anda padanya. Tentukan waktu dan tempat yang tepat untuk melakukannya, perlu pilihan kata-kata yang tepat agar ia mampu menerima serta tidak terlalu membuatnya sedih dan kecewa.
Akhirnya, hal seperti ini haruslah menjadi pelajaran bagi anda untuk lebih berhati-hati bila ingin mengucap janji menikahi seseorang, alangkah baiknya mendapat persetujuan terlebih dahulu dari orangtua barulah kemudian langsung datang melamar gadis pilihan anda. semoga masalah anda dan si gadis segera dapat terselesaikan dengan baik. Wallahualam bishawab
Wassalamualaikum wr. wb.