Assalamu’alaikum, Bu.
Saya menikah 2 Juli lalu tapi setelah nikah isteri suka marah-marah. Yah, saya cuma bisa bersabar saja dan ada juga rasa sedih nenghadapi isteri. Yah, ini karena saya dijodohkan. Kalau saya memperhatikan isteri, dia marah, dan komunikasi juga sangat kurang. Bagaimana ini, Bu? Mohon jawabannya. Jazakillah.
Assalammu’alaikum wr. wb.
Bapak Qirom yang penyabar,
Sedih benar ya pak masih penganten baru sudah seirng dimarahi oleh isteri. Hubungan yang seharunya hangat di awal pernikahan tentu jadi terasa getir, apalagi pernikahan terjadi karena dijodohkan. Namun tentu perjodohan tidak dapat dijadikan alasan untuk responsif terhadap ketidakcocokan, dengan pernikahan yang masih sangat muda perselisihan bisa menjadi jalanuntuk saling memahami karakter masing-masing.
Nampaknya bapak sendiri juga sudah menemukan salah satu faktor penyebab dar itidak harmonisnya hubungan dengan isteri, yaitu komunikasi. Komunikasi pasutri merupakan hal yang sangat penting dalam rumah tangga. Bukan hanya dalam keluarga muda bahkan yang sudah menikah puluhan tahun pun sering bermaslah dalam kominikasinya.
Karena itu mungkin langkah awal yang harus diperhatikan adalah komunikasi bapak dengan isteri. Kemarahan isteri bisa jadi karena dia tak dapat mengemukakan permasalahan sebenarnya karena kurangnya komunikasi. Oleh karena itu cobalah ajak isteri bicara dari hati ke hati dalam suasana yang santai. Temukan bersama-sama cara yang tepat untuk memperbaiki komunikasi dalam keluarga bapak.
Selamat berjuang dan menjalani kehidupan baru ya pak. Semoga keluarga bapak selalu dalam perlindungan Allah. Amin.
Wassalammu’alaikum wr. wb.
Rr. Anita W.