Assalaamu’alaikum wr, wb.
Kami sudah menikah hampir 5 tahun, tapi Allah belum mengaruniai kami keturunan. Isteri saya sehari-hari di rumah terkadang juga mengurus kegiatan di desa (posyandu, kumpulan pengajian ibu-ibu). Beberapa hari yang lalu isteri saya mengatakan bahwa dia jenuh di rumah, saya kaget karena dia mengatakan itu sambil menangis.
Saya mengerti perasaanya, dia ingin bekerja tapi memang Allah belum memberikan jalan. Saya tidak keberatan jika isteri bekerja selama kewajibannya tidak ditinggalkan. Walaupun sejujurnya saya lebih senang isteri dirumah (tapi hal ini tidak pernah saya katakan ke isteri).
Ya pada intinya kesibukan isteri di rumah memang tidak terlalu banyak sehingga menjadi jenuh. Saya mohon sarannya, saya harus bagaimana agar mendapatkan jalan yang terbaik? Terima kasih
Wassalamualaikum wr, wb.
Assalamualaikum wr. wb.
Bapak yang dirahmati Allah
Membaca penuturan bapak tentang isteri, saya bisa memahami perasaan isteri bapak yang merasa jenuh tinggal di rumah. Kejenuhan isteri timbul sepertinya karena rutinitas yang membosankan dari hari-kehari yang itu itu saja.
Apalagi dalam perkawinan yang sudah memasuki tahun kelima belum juga dikaruniai momongan. Alhasil tidak banyak aktivitas yang dilakukan isteri setiap harinya, kecuali pengajian atau kegiatan posyadu yang hanya merupakan rutinitas mingguan dan bulanan. Tentunya kegiatan tersebut tidak cukup mengobati kejenuhannya.
Bekerja, buat sebagian perempuan atau isteri, selain untuk mendapatkan materi guna membantu perekonomian keluarga, juga merupakan sarana hiburan untuk mengusir kejenuhan lho pak. Karena dengan bekerja, hidup itu menjadi lebih dinamis, ada tantangan, target yang mesti dicapai, tanggung jawab dan yang paling penting adalah sarana bersosialisasi.
Jadi selain kepuasan materi ada juga kepuasan batin yang didapat dengan bekerja. Hidup jadi lebih terasa lebih berarti dan bisa memberi manfaat buat orang lain, selain untuk keluarganya sendiri.
Bagi isteri bapak yang belum diberi tanggung jawab berupa momongan, tentunya hari-harinya dirumah terasa hampa dan membosankan. Rutinitas kesehariannya mungkin hanya mengerjakan pekerjaan rumah tangga seperti membersihkan rumah, mencuci, memasak, nonton tv sambil menunggu bapak pulang bekerja. Tidak heran bila isteri merasa jenuh dan berniat untuk bekerja.
Namun ternyata mencari pekerjaan juga bukan hal yang mudah, terutama yang sesuai dengan keinginan. Apalagi sesungguhnya bapak lebih sreg bila isteri tinggal dirumah. Jadi alangkah baiknya memilih pekerjaan yang menghasilkan uang, tapi bisa dilakukan tanpa harus keluar rumah.
Banyak hal lho, yang bisa dilakukan bila ada keinginan kuat dan kreatifitas untuk berusaha. Misalnya saja usaha home industri, berupa bisnis makanan, kerajinan tangan, salon, atau bisnis MLM yang sedang marak. Bisa juga memberi les untuk anak-anak di rumah apabila isteri memiliki bakat mengajar.
Saran saya, cobalah diskusikan dengan isteri, kira-kira bidang apa yang diminatinya bila ingin membuka usaha. Tidak selalu harus dengan modal besar kok, yang terpenting ada perubahan rutinitas supaya isteri merasa terhibur dan merasa lebih berarti hidupnya. Karena bisa memberi manfaat buat banyak orang. Mudah-mudahan dengan begitu isteri anda tidak merasa jenuh lagi ya pak.
Wallahua’lam bishawab
Wassalamualaikum wr. wb.