Bu, saat ini saya bingung sekali, saya diajak nikah oleh teman satu kampus bahkan orang tuanya sudah silaturahmi dengan orang tua saya. Dan orang tua saya menyerahkan semuanya pada saya dan teman saya itu mengajak menikah pada bulan Febuari 2007 sebenarnya itu waktu yang saya minta karena dia mendesak minta waktu.
Bu, saya harus gimana sementara orang tua saya menginginkan saya segera menikah tapi terus terang, bu, saya kurang suka dengan teman saya itu padahal saya sudah berusaha untuk bisa menerima dia apa adanya. Tapi saya segan untuk menolaknya karena orang tua kami sudah mengenal. Saya sudah shalat istikharah dan tahajjud.
Assalammu’alaikum wr. wb.
Saudari Libra yang baik,
Nampaknya anda sedang merasa kebingungan ya langsung dilamar teman pria. Memang susah juga menolak seorang lelaki yang sudah langsung datang bersama orangtuanya. Apalagi orang tua anda nampaknya menyetujuinya dengan mendorong anda untuk segera menikah. Meski hati anda menyatakan belum siap tapi dorongan semua pihak akhirnya anda memutuskan untuk menerimanya.
Sewajarnya pernikahan adalah hal yang diharapkan bagi seorang wanita yang sudah cukup umur. Namun nampaknya anda tidak mengharapkannya karena ada hal yang membuat anda tidak suka kepada calon anda ini, meski di sini anda tidak menjelaskan apa hal yang tidak anda sukai darinya, apakah itu hal yang prinsip atau tidak.
Pernikahan memang bukan sesuatu yang bisa diputuskan dalam kebingungan dan keraguan, namun sebaiknya diputuskan secara mantap dengan niat yang ikhlas karena Allah. Karena ini berkaitan dengan nasib yang akan dijalani ke depan maka seharusnya persetujuan anda memang bukan didasari hanya sekedar perasaan tidak enak. Karena akan menjadi lebih sangat tidak enak dan sulit jika apa yang anda permasalahkan tidak terselesaikan juga dalam rumah tangga anda nantinya.
Oleh karena itu saran saya sebelum terlanjur mantapkan dulu hati anda untuk meyakini calon anda ini. Berdiskusilah dengan orang-orang yang berpengalaman bahkan mungkin juga orang tua tentang apa yang menjadi kegundahan anda, apakah esensial atau tidak. Lakukanlah lagi sholat Istikharoh sampai timbul keyakinan dalam hati. Semoga pendekatan intensif anda kepada Allah juga akan membuka hati sehingga apa yang akan dilakukan akan lebih ikhlas dijalani. Wallahu’alambishshawab
Wassalammu’alaikum wr. wb.
Rr. Anita W.