Assalamu’alaykum Wr. Wb.
Istri saya baik dan nurut, sejak menikah siap bangun sendiri / dibangunkan shalat malam tiap malam. Ketika problem ekonomi / kesulitan penghasilan gagal usaha dan PHK seperti wajarnya keadaan berubah. Saya lihat dia jadi mudah ngobrol asik dengan lelaki. Saya sedih, kemungkinan konflik akan berakhir cerai, bagaimana mengatasinya? Umur kami berbeda jauh, dia masih tampak muda. saya tampak tua dengan usia 44 tahun
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuhu
Bpk. yang dirahmati Allah swt.,
Saya berusaha memahami apa yang bpk rasakan. Sebenarnya Anda pantas bersyukur pada Allah swt karena Anda punya istri yang punya kelebihan dalam beribadah, rajin sholat malam, subhanallah! Permasalahan saat ini adalah Anda melihat ada perubahan pada istri semenjak Anda di PHK, ternyata istri jadi suka asyik mengobrol dengan laki-laki lain. Mungkin ada rasa cemburu dan ini wajar dan manusiawi, namun jangan sampai kecemburuan ini menghalangi anda bertindak rasional. Pun jangan sampai kekurangan istri dalam satu hal menutup kebaikannya yang lain. Bukankah sebenarnya Anda melihat bahwa istri Anda punya hati yang hanif, berakhlak yang baik dan penurut?
Sdraku yang dirahmati Allah swt.,
Saat ini masalah ekonomi memang sedang sulit dan ini banyak dirasakan oleh masyarakat, bukan hanya di indonesia tapi juga di berbagai belahan dunia yang lain. Dalam kondisi yang serba sulit ini dibutuhkan ketenangan hati, kehati-hatian dalam membuat keputusan agar tidak menyesal di kemudian hari. Anda sebagai suami adalah kepala keluarga maka perlu menyadari bahwa peran utama Anda dalam rumah tangga adalah sebagai pencari nafkah untuk keluarga. Inilah yang membuat Anda punya keutamaan dan menjadi pemimpin mereka; jadi selayaknya Anda terus berusaha agar dapat bekerja lagi, apapun yang halal dan Anda merasa mampu. Tetaplah optimis bahwa sesudah kesulitan akan ada kemudahan.
Sdraku yang dirahmati Allah swt.,
Tentang indikasi istri Anda kini berubah sikap, hendaklah Anda sebagai suami mengingatkannya dengan lembut. Seorang wanita seperti juga laki-laki tentu lebih suka diingatkan dengan kasihsayang, inilah tugas seorang pemimpin keluarga untuk menjaga diri beserta segenap anggota keluarga agar tidak jatuh ke dalam api neraka. Semoga dengan nasihat yang baik maka istri mau menyadari sikapnya yang sudah berlebihan.
Sdraku yang dirahmati Allah swt.,
Tentang penampilan Anda yang nampak tua, kenapa mesti dirisaukan, Pak? Sebenarnya point utamanya bukan pada penampilan, insya Allah istri anda selama ini tidak mempermasalahkan, bukan? Seorang laki-laki yang penuh kasih sayang, bertanggungjawab, tentu akan lebih layak menjadi tempat bergantung keluarga daripada sekedar yang berpenampilan awet muda. Namun tak ada salahnya Anda menjaga penampilan terutama kesehatan karena badan yang sehat akan kelihatan lebih fresh dan segar. Jangan terlalu serius memandang persoalan hidup karena akan menjadikan mental Anda ringkih karena gampang terkena stres. Cobalah lebih rileks namun tetap bersungguh-sungguh. Dekatkan keluarga pada Allah swt, semoga ada jalan keluar dari semua persoalan. Salam dan do’a dari saya.
Wallahu a’lam bisshawab,
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wa barakatuhu
Bu Urba