Saya gadis 25 tahun, saya punya masalah dengan pacar saya, tiap kali kami bertemu dia selalu meminta hubungan intim. Saya tidak bisa menolak keinginan dia akhirnnya dia minta hanya melakukan masturbasi pada vagina saya. Setiap kali kami bertemu kami sering melakukan masturbasi, Saya kaget waktu melihat vagina saya berdarah, waktu melakukan masturbasi itu saya tidak merasakan sakit pada vagina saya dan malam harinya saya haid tapi darah haid saya merah kehitam-hitaman.
Pertanyaan saya, apakah saya masih virgin? Pertanda apa darah yang keluar kehitam-hitaman itu. Ibu, tolonglah saya, saya telah melakukan dosa, apakan Allah mengampuni dosa saya?
Assalammu’alaikum wr. wb.
P yang baik,
Nampaknya anda begitu cemas dan takut atas akibat dari perbuatan yang telah anda perbuat. Kehilangan keperawanan yang sangat berharga bagi seorang wanita seharusnya memang merupakan bencana. Semua wanita yang masih memiliki nilai-nilai moral dalam dirinya tentu akan merasa bersalah dan cemas jika terjadi “kerusakan” pada selaput darah tipis yang menjadi ciri virginitasnya sebelum ia menikah.
Namun sayangnya nafsu seringkali membungkam hati nurani tatkala sudah begitu menguasai kendali diri. Saya yakin bahwa anda tahu bahwa perbuatan yang telah anda lakukan bersama pacar merupakan perbuatan yang salah, namun anda tak kuasa menolak dorongan syahwat yang demikian kuat, kemudian baru tersadar saat khawatir bahwa mahkota berharga dalam diri anda mungkin rusak.
Saya turut prihatin atas perilaku seksual yang telah anda lakukan bersama pacar. Melakukan masturbasi bersama pacar memang mungkin saja merusak “virginitas” jika dilakukan dengan cara memasukkan “sesuatu” ke dalam vagina. Salah satu ciri dari robeknya selaput darah itu adalah keluarnya darah akibat dari pecahnya pembuluh darah yang terdapat pada selaput darah tersebut. Namunjika robeknya tidak mengenai pembuluh darah maka tidak akan keluar darah, sehingga tanda hilangnya keperawanan tidak selalu menyebabkan keluarnya darah dari vagina.
Untuk memastikan apakah anda masih “virgin” atau tidak sebaiknya anda memang memeriksakan diri ke dokter, karena tak ada yang dapat memastikan kecuali pemeriksaan medis. Namun jika ternyata “belum” terjadi sesuatu pada diri anda, maka berhati-hatilah dengan perilaku seksual anda tersebut.
Karena jika anda melakukan masturbasi bersama pacar (seperti petting) dan ia mengeluarkan sperma sangat dekat dengan alat kelamin anda maka kehamilan masih mungkin terjadi. Karena meski tidak terjadi “intercourse” tapi sperma masih mungkin menembus lapisan tipis pakaian dalam dan berenang sampai lubang vagina.
Sebelum terjadi sesuatu yang membuat anda menyesal bahkan bisa jadi menghancurkan masa depan anda maka sebaiknya bertobatlah. Jika memungkinkan untuk menikah maka menikahlah segera atau putuskan hubungan dengan laki-laki tersebut karena godaan hawa nafsu tak mudah ditolak jika anda masih berdekatan dengannya. Dan ingatlah selalu rahmat dan ampunan Allah sangat luas bagi orang-orang yang mau bertobat. Wallahu’alambishawab.
Wassalammu’alaikum wr. wb.
Rr. Anita W.