EramuslimAdvertorial
Banyak orang pernah mengalami gangguan pencernaan, seperti sakit perut, mulas, mual, sembelit, atau diare. Jika terjadi sesekali, masalah pada sistem pencernaan itu bisa jadi wajar terjadi salah satunya karena penerapan pola makan yang salah.
Namun, ketika gejala ini sering terjadi, alangkah baiknya segera ditanggulangi karena bisa menyebabkan masalah serius, seperti memengaruhi status kecukupan gizi pada seseorang.
Melansir Cleveland Clinic, sistem pencernaan memiliki fungsi utama mengubah makanan menjadi nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Nutrisi antara lain diperlukan untuk proses perkembangan, perbaikan sel tubuh, temasuk sebagai sumber energi sehari-hari.
Berikut adalah cara yang bisa diterapkan untuk mencegah gangguan pencernaan:
Kunyah makanan dengan benar
Proses pencernaan dimulai di organ mulut. Di mana, gigi akan memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil sehingga enzim dalam saluran pencernaan lebih mampu memecahnya. Mengunyah yang buruk telah dikaitkan dengan penurunan penyerapan nutrisi. Ketika Anda mengunyah makanan dengan saksama, alhasil perut tidak perlu bekerja dengan keras untuk mengubah makanan padat menjadi campuran cair yang masuk ke usus kecil.
Selalu berolahraga
Olahraga teratur adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kerja sistem pencernaan. Olahraga dapat membantu perjalanan makanan melalui sistem pencernaan. Oleh sebab itu, berjalan-jalan beberapa saat setelah makan dapat membantu tubuh dalam menggerakkan berbagai hal terkait sistem pencernaan.
Meninggalkan kebiasaan buruk
Banyak studi telah mengungkap bahwa kebiasaan buruk seperti merokok, minum alkohol terlalu banyak, dan makan larut malam tidak bagus untuk kesehatan secara keseluruhan. Kebiasaan itu juga bertanggung jawab atas beberapa masalah pencernaan yang umum. Misalnya saja merokok yang bisa mengembangkan asam lambung hampir dua kali lipat pada seseorang. Selain itu, penelitian telah menunjukkan bahwa berhenti merokok meningkatkan gejala-gejala penyakit yang berkaitan dengan sistem pencernaan.
Rutin mengonsumsi susu kambing
Tahukah kamu bahwa seseorang yang rutin mengonsumsi susu kambing cenderung lebih rendah memiliki masalah pencernaan. Itu karena susu kambing sendiri memiliki tekstur yang lembut yang mana mudah sekali dicerna oleh tubuh. Kandungan seperti prebiotik dalam susu kambing juga tentu membantu untuk mempertahankan bakteri baik. Susu kambing juga memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada susu sapi, maka tak jarang susu kambing ini sering digunakan untuk mereka yang membutuhkan asupan kalsium saat diet dan kandungan laktosa dalam susu kambing juga ternyata lebih rendah dari susu sapi sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang memiliki gangguan pencernaan.
Catatan dari kami
Untuk menjaga nutrisi keluarga di rumah hendaknya Anda memberikan asupan nutrisi terbaik seperti susu kambing etawa. Karena saat ini telah hadir Susu Kambing NutriGOAT yang rasanya nikmat dan tidak berbau prengus sama sekali. NutriGOAT dapat dikonsumsi oleh semua anggota keluarga, rasanya sangat disukai oleh anak-anak, mencegah pengeroposan tulang pada LANSIA, dan untuk Ibu menyusui bisa membantu melancarkan produksi ASI.
Susu Kambing NutriGOAT dihasilkan dari peternakan kambing organik yang diformulasikan dengan Krimer Nabati dan Gula Aren, sehingga rasanya lebih nikmat. Bisa disajikan hangat maupun dingin.
Untuk informasi produk NutriGOAT, pemesanan NutriGOAT, keagenan dan distributor NutriGOAT silahkan hubungi nomor di bawah.
WhatsApp : 0811-2222-0921
Instagram : https://www.instagram.com/nutrigoat.official/
Facebook : https://www.facebook.com/NutrigoatID/
Website : http://nutrigoat.co.id/
LinkTree : https://linktr.ee/nutrigoat.co.id
YUK DAFTAR MENJADI RESELLER NUTRIGOAT SEKARANG DAN SEGERA DAPATKAN LOGAM MULIA!