Senda gurau diperbolehkan asalkan tidak dilakukan secara terus menerus, yang artinya perbuataan sia-sia. Senda gurau juga sebaiknya tidak mengandung unsur-unsur berbohong. Bahkan Nabi Muhammad pun pernah bersenda gurau.
Rasulullah bersabda,
“Sesungguhnya aku bersenda gurau tetapi aku tidak mengatakan kecuali yang benar.”
Demikianlah beberapa bahaya lidah yang dapat menjerumuskan kita ke neraka. Bagaimana caranya kita agar terhindar dari bahaya tersebut? Jawabannya adalah berkata yang baik atau diam.
Ibnu Mas’ud Rahimahullah pernah berkata, “Wahai lidah, berkatalah yang baik pasti kamu beruntung, dan diamlah dari mengatakan keburukan pasti kamu selamat sebelum menyesalinya.”
Wallahu ‘alam.[widaningsih/sindonews]