Eramuslim.com – Ramadhan merupakan bulan mulia yang penuh dengan keutamaan. Pada bulan ini pintu surga dibuka, pintu neraka ditutup, syetan dibelenggu dan amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya. Pada bulan ini puasa diwajibkan, yang salah satu keutamaannya adalah ampunan dosa.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إِيمَانًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
“Barangsiapa yang berpuasa karena iman dan mengharap perhitungan pahala dari Allah akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu” (Muttafaq ‘alaih)
Namun, ada orang yang disebut Rasulullah celaka meskipun bertemu Ramadhan. Siapakah mereka?Suatu hari, ketika Rasulullah berada di mimbar, beliau mengucapkan amin sebanyak tiga kali. Lalu sahabat bertanya, mengapa Rasulullah mengucapkan amin. Beliau lantas bersabda:
إن جبريل عليه الصلاة والسلام عرض لي فقال : بعدا لمن أدرك رمضان فلم يغفر له قلت : آمين
Sesungguhnya Jibril ‘alaihhi sholatu wasalam telah mendatangiku, kemudian ia berkata: “Celakalah orang yang menjumpai Ramadhan namun ia tidak diampuni”. Maka aku menjawab: “Aamiin” (HR. Hakim; shahih)
Ini adalah salah satu dari tiga perkataan Jibril yang diamini Rasulullah. Bahwa siapa menjumpai Ramadhan namun ia tidak mendapat ampunan, berarti ia celaka.