Mengunjungi kuburan dan membayangkan bagaimana keadaan para penghuninya; dahulu mereka makan enak, bersenang-senang, memakai pakaian mewah dan terbaik sekarang sudah menjadi debu dalam kuburnya, meninggalkan semua kekayaan dan anak cucunya. Dia sadar bahwa tidak lama lagi akan bergabung bersama mereka, tempat kembalinya sama dengan tempat kembali mereka. Ziarah kubur akan memberikan nasihat dan pelajaran serta peringatan nyata bagi kita yang lalai.
Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya aku dahulu telah melarang kalian untuk berziarah kubur, maka (sekarang) berziarahlah karena akan bisa mengingatkan kalian kepada akhirat dan akan menambah kebaikan bagi kalian.” (HR. Muslim)
“Sekarang berziarahlah ke kuburan karena sesungguhnya di dalam ziarah itu terdapat pelajaran yang besar… . Dalam riwayat sahabat Anas bin Malik : … karena dapat melembutkan hati, melinangkan air mata dan dapat mengingatkan kepada hari akhir.” (HR. Ahmad, disahihkan Al-Albani dalam Ahkamul Janaiz hal: 228)
Barangsiapa yang menatap kubur dan menghayati betapa berat penderitaan di dalamnya maka akan lembutlah hatinya dan hilang sifat kerasnya serta akan datang keharibaan Allah dengan penuh kejujuran.