Eramuslim – HAKIKATNYA kesabaran itu tidak memiliki batas, sebagaimana ganjaran yang Allah sediakan bagi mereka yang bersabar pun tidak memiliki batas. Allah berfirman dalam surah Az-Zumar ayat 10:
Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas.
Ibnu Al-Jauzi mengatakan dalam Tashil li Ulumi At-Tanzil, Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas. Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua makna.
Pertama, orang yang sabar akan mendapatkan balasan pahala atas kesabarannya dan Allah tidak menghisab amalannya. Mereka inilah yang dijanjikan masuk surga tanpa hisab.
Kedua, balasan orang yang melakukan kesabaran itu tidak terbatas, lebih banyak dari apa yang diperhitungkan dan lebih besar daripada apa yang ditakar di mizan pahala, inilah pendapat mayoritas ulama.
Sabar juga merupakan amalan yang agung, sampai-sampai Allah katakan bahwasanya Dia bersama orang yang sabar, sebagaimana firman-Nya, “Dan bersabarlah! Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS Al-Anfal ayat 46)
Dari ayat ini dapat kita katakan, ketika kita memilih untuk tidak bersabar berarti kita telah memilih untuk melepaskan kebersamaan Allah berupa rahmat dan perlindungan-Nya. Dengan kesabaran pun Allah akan mengangkat seseorang menjadi pemimpin umat, panutan, dan kedudukan yang mulia.