Cobaan dan ujian memang adalah sebuah keniscayaan dalam kehidupan manusia. Tidak ada satu manusia pun di dunia ini yang tak mengalaminya. Karena memang hal ini pun juga telah disebutkan banyak di dalam ayat Alquran. Cobaan dan ujian tentu ada dalam dua bentuk yaitu kesedihan dan kebahagiaan. Kesedihan seperti kurangnya harta, ditinggalkan oleh orang yang disayangi atau tertimpanya bencana atau penyakit yang tak kunjung sembuh adalah bentuk ujian yang tak diharapkan oleh kebanyakan orang. Karena memang semuanya membawa pada keadaan yang tak mengenakkan.
Sedangkan bentuk ujian yang kedua adalah di mana semuanya berada pada hal yang mengenakkan. Misalnya banyaknya harta benda yang dimiliki, usaha yang dijalankan sukses dan selalu menghasilkan untung besar. Memilki banyak anak yang sehat dan pintar. Semuanya adalah bentuk ujian yang terkadang tak banyak disadari oleh kita karena memang di balik semuanya tersimpan kebahagiaan bukan kesedihan.
Dalam menghadapi kedua hal tersebut, manusia dinilai oleh Allah. Sejauh mana mereka akan senantiasa mampu bersabar dan bersyukur dalam menjalaninya. Dan dari penilaian inilah Allah akan menentukan banyak sedikitnya pahala yang akan di dapat oleh manusia tersebut. Jika memang ia dapat melewatinya dengan baik dan benar tentu akan mendapatkan nilai yang baik. Dan nilai yang baik ini akan membawanya kepada surganya Allah. Sebaliknya jika manusia dalam menghadapi semua cobaan dan ujian itu tidak berhasil dengan benar maka yang didapat adalah nilai yang buruk dimana nilai ini akan menjerumuskan manusia ke neraka yang begitu menyiksa.