2. Kaum munafik tidak menghadiri salat berjemaah
Artinya: Abdullah bin Masud radhiyallahu anhu berkata: Sungguh aku telah melihat kami (yaitu para shahabat radhiyallahu anhum), tidak ada yang absen darinya (salat berjemaah), kecuali seorang munafik yang dikenal kemunafikannya. HR. Muslim.
Artinya: Abu Umair bin Anas meriwayatkan dari pamannya yang mempunyai persahabatan dengan Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasalam, ia meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam bersabda: Tidak menghadiri kedua (salat subuh dan isya secara berjemaah)nya seoranvg munafik. Maksudnya adalah salat subuh dan salat isya, berkata Abu Bisyr: maksudnya adalah tidak selalu menghadiri kedua salat itu.
3. Kaum munafik mengakhirkan salat ashar sehingga matahari mau terbenam
4. Kaum munafik salatnya terlalu cepat, tidak thumaninah seperti burung memakan makanannya
5. Kaum munafik tidak mengingat Allah di dalam salatnya kecuali sedikit
Artinya: Anas bin Malik radhiyallahu anhu berkata: Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Itu adalah salatnya seorang munafik, ia duduk menunggu matahari, sehingga jika matahari tersebut terletak antardua tanduk setan (mau terbenam), maka ia bangun (shalat) ia salat dengan cepat sebanyak empat rakaat, tidak menyebut/mengingat Allah di dalamnya kecuali sedikit sekali. HR. Muslim.
6. Kaum munafik malas ketika mendirikan salat
7. Kaum munafik riya di dalam salatnya
Artinya: Sesungguhnya orang-orang munafik itu menipu Allah, dan Allah akan membalas tipuan mereka. Dan apabila mereka berdiri untuk salat mereka berdiri dengan malas. Mereka bermaksud riya (dengan salat) di hadapan manusia. Dan tidaklah mereka menyebut Allah kecuali sedikit sekali. QS. An NIsa: 142
(Inilah)
Oleh Ahmad Zainuddin