Eramuslim – Kehidupan di dunia hanyalah sementara yang kekal di akhirat. Di akhirat nanti, umat Muslim diminta pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatan yang mereka lakukan selama di dunia. Sebagai ganjarannya, mereka akan masuk surga atau neraka.
Direktur Rumah Fiqih Indonesia, Ustadz Ahmad Sarwat menjelaskan ada tiga golongan Muslim yang terpaksa masuk neraka dahulu lalu dikeluarkan dan baru masuk surga. Tiga golongan tersebut adalah pertama, kelompok yang masuk neraka dalam waktu singkat.
“Mereka boleh jadi pagi masuk neraka lalu sore atau besoknya dikeluarkan dari neraka. Kelompok ini antara amal baik dan amal buruk tidak terlalu jauh setelah dihitung, dievaluasi, dan ditimbang. Selisihnya sedikit,” kata Ustadz Ahmad Sarwat dalam kajian bertema 3 Golongan Manusia yang Masuk Neraka di kanal Youtube Rumah Fiqih.
Karena selisih antara amal baik dan amal buruk tidak terlalu jauh, siksaan neraka yang akan dialami tidak berlangsung lama. Kedua, mereka yang cukup lama di neraka. Dia memberi contoh, mereka masuk hari ini dan keluar dari neraka 100 atau 1.000 tahun kemudian karena dosa-dosanya jauh lebih banyak.
Mereka memiliki pahala, namun secara bersamaan banyak dosa besar yang mereka lakukan tanpa taubat sebelumnya. Ini membuat jumlah pahalanya tidak bisa melebihi jumlah dosa-dosanya.
Terakhir, mereka yang kekal di neraka. Ustadz Ahmad Sarwat menjelaskan ada orang-orang Islam yang menjadi pengecualian. Mereka menjalankan banyak perintah agama, misal shalat, berpuasa, haji, dan zakat. Akan tetapi, dalam Alquran Allah menyebutkan beberapa jenis orang yang ketika dia meninggal sebagai Muslim dia disiksa di neraka dan tidak pernah keluar. Ayat tersebut tercantum dalam surat An-Nisa ayat 14 :