Eramuslim – DARI Abu Hurairah radhiyallahu taala anhu berkata bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam memerintahkan Bilal pada saat perang Khoibar untuk menyeru manusia dengan mengatakan,
Tidak akan masuk surga kecuali jiwa seorang muslim. Mungkin saja Allah menolong agama ini lewat seorang laki-laki fajir (yang bermaksiat). (HR. Bukhari no. 3062 dan Muslim no. 111)
Abu Hurairah menceritakan tentang sebab munculnya sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam di atas. Abu Hurairah berkata bahwa beliau mengikuti perang Khoibar. Lantas Rasul shallallahu alaihi wa sallam berkata pada orang yang mengaku membela Islam, Ia nantinya penghuni neraka.
Tatkala orang tadi mengikuti peperangan, ia sangat bersemangat sekali dalam berjihad sampai banyak luka di sekujur tubuhnya. Melihat pemuda tersebut, sebagian orang menjadi ragu dengan sabda Rasul shallallahu alaihi wa sallam. Namun ternyata luka yang parah tadi membuatnya mengambil pedang dan membunuh dirinya sendiri.
Akhirnya orang-orang pun berkata, Wahai Rasulullah, Allah membenarkan apa yang engkau katakan. Pemuda tadi ternyata membunuh dirinya sendiri.
Rasul pun bersabda, Berdirilah wahai fulan (yakni Bilal), serukanlah: Tidak akan masuk surga melainkan seorang mukmin. Allah mungkin saja menolong agama ini melalui laki-laki fajir (ahli maksiat). (HR. Bukhari dan Muslim). (Inilah)