‘‘Dan berkatalah setan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: ”Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku…” (QS Ibrahim [14]: 22).
Dalam Alquran, Allah menyatakan bahwa setan (Iblis) adalah musuh yang nyata bagi umat manusia. Lihat antara lain surat Al-Baqarah [2]: 168:
وَلَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚ إِنَّهُ لَكُمْ عَدُوٌّ مُبِينٌ
“Dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesaungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.” Dan setan (Iblis) itu, akan senantiasa menggoda dan menjerumuskan umat manusia ke jalan yang sesat. (rol)