Koridor ajaran Islam pun banyak, ada sholat, sedekah, belajar, sampai bersahabat dengan orang-orang baik, lakukan beragam aktivitas yang baik dan bermanfaat. Sehingga ada persiapan sebelum kematian datang.
Manusia yang ada di dunia terbagi dalam dua macam, yaitu mereka yang menanti kematian dan mereka yang tidak menanti kematian lalu melupakannya.
“Menjemput maut itu artinya mempersiapkan diri sehingga saat kematian datang dia disambut baik dan dia bersahabat dengan kita karena kita menyambutnya. Sekian banyak orang yang tidak sadar kematian itu pasti datang,” ujar dia.
Agar Muslim meninggal dalam keadaan husnul khatimah, Quraish memberikan beberapa kiat. Pertama, bersiaplah diri kapanpun ketika kematian datang. Sebab, banyak orang yang masih melakukan kegiatan sehari-hari tapi pada menit selanjutnya mereka meninggal.
Misal, orang yang sedang berpidato tiba-tiba meninggal atau mereka yang sedang duduk. Berhati-hatilah jangan sampai kematian datang saat sedang berada di luar koridor ajaran Islam.
Kedua, saat kematian datang, sambutlah karena sudah berada dalam koridor ajaran Islam. Menurutnya, itu semua cara menjemput mau dengan melakukan kebaikan.
“Intinya, kita ingin menciptakan kedamaian. Damai dengan Tuhan, damai dengan diri, damai dengan lingkungan, damai dengan manusia. Kita menyambut mau dengan itu,” ujar dia. ROL