Kedzaliman sering kita lupakan, padahal Allah selalu menghitungnya. Jika tidak selesai di dunia, berlanjut sampai akhirat. Nabi Shallallahu alaihi wa sallam pernah bercerita tentang orang yang bangkrut, Beliau bersabda, Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut itu? Para sahabat menjawab, Orang yang bangkrut di tengah-tengah kita adalah orang yang tidak punya uang dan tidak punya harta.
Lalu Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjelaskan, Orang yang bangkrut dari umatku adalah yang datang pada hari kiamat nanti dengan membawa pahala shalat, puasa, dan zakat, (namun) ia telah menghina si A, menuduh berzina si B, memakan harta si C, menumpahkan darah si D, dan memukul si E. Maka si A diberi pahala kebaikannya dan si B, si C diberi pahala kebaikannya. Apabila amal kebaikannya habis sebelum terbayar (semua) kedzalimannya, dosa-dosa mereka yang dizalimi itu diambil lalu dilemparkan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka. (HR. Muslim 2581). (Inilah)