Eramuslim – Adanya media sosial saat ini memunculkan karakter dan tingkah orang yang berbeda-beda.
Paling sering dan sedang banyak disorot saat ini adalah tentang orang-orang yang menyombongkan diri dengan hartanya. Tidak hanya kesombongan orang kaya, kondisi ini diperparah dengan sombongnya orang yang sebenarnya miskin.
Imam Nawawi dalam kitabnya Nashaih al-‘Ibad menyebut, kesombongan adalah sifat yang buruk bagi siapa pun dan apa pun kondisinya. Namun, bagi orang miskin yang sombong, hal ini adalah keburukan yang lebih parah.
Imam Nawawi menyebut perkataan orang bijak, “Empat perkara berikut ini adalah jelek, tapi justru masih ada empat perkara lain yang lebih jelek lagi, yaitu dosa yang dilakukan pemuda itu jelek, namun lebih jelek lagi adalah perbuatan dosa yang dilakukan oleh orang tua.
Kesibukan segala macam urusan duniawi bagi orang bodoh itu jelek, namun yang lebih jelek lagi jika yang menyibukkan diri dengan urusan duniawi adalah orang ‘alim.
Malas beribadah bagi orang awam adalah jelek, namun yang lebih jelek lagi bila malas beribadah itu dilakukan oleh kalangan ulama dan penuntut ilmu. Takabur bagi orang kaya adalah jelek, tapi lebih jelek lagi jika yang berlaku sombongnya adalah orang fakir.”
Sebenarnya Islam melarang sikap sombong seperti yang disebutkan Allah SWT dalam Alquran: