Eramuslim – PARA ulama mengatakan, kalau ada yang memujimu, bacalah doa seperti berikut. Ketika dipuji, Abu Bakr berdoa,
Allahumma anta alamu minni bi nafsiy, wa anaa alamu bi nafsii minhum. Allahummaj alniy khoirom mimmaa yazhunnuun, wagh-firliy maa laa yalamuun, wa laa tu-akhidzniy bimaa yaquuluun.
[Ya Allah, Engkau lebih mengetahui keadaan diriku daripada diriku sendiri dan aku lebih mengetahui keadaan diriku daripada mereka yang memujiku. Ya Allah, jadikanlah diriku lebih baik dari yang mereka sangkakan, ampunilah aku terhadap apa yang mereka tidak ketahui dariku, dan janganlah menyiksaku dengan perkataan mereka] (Diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dalam Syuab Al- Iman, 4: 228, no.4876. Lihat Jaami Al-Ahadits, Jalaluddin As-Suyuthi, 25: 145, Asy-Syamilah)
Sebagaimana disebutkan Al-Baihaqi dalam Syuab Al-Iman, Al-Auzai mengatakan bahwa ketika seseorang dipuji oleh orang lain di hadapan wajahnya, maka hendaklah ia mengucapkan doa di atas.
Disebutkan pula dalam Adabul Mufrod karya Imam Al Bukhari mengenai hadits di atas ketika beliau sebutkan dalam Bab Apa yang disebutkan oleh seseorang ketika ia disanjung.
Begitu pula disebutkan dalam kitab Hilyatul Awliya karya Abu Naim Al Asbahaniy bahwa ketika seseorang dipuji di hadapannya, hendaklah ia mengingkari, marah dan tidak menyukainya, ditambah membaca doa di atas. (Inilah)
Semoga bermanfaat.
Referensi: Al-Mawsuah Al-Fiqhiyyah/Muhammad Abduh Tuasikal