Eramuslim – ABU Hurairah radliyallahu anhu berkata, Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza Wa Jalla baik dan Dia tidak akan menerima kecuali yang baik. Dan sesungguhnya Allah telah memerintakan kepada orang-orang beriman dengan apa yang telah diperintahkan kepada para Rasul.“
Sebagaimana Allah berfirman “Wahai sekalian para Rasulu, makanlah yang baik-baik dan beramal shalehlah. Sesungguhnya Aku Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan.” (QS. Al Mukminun: 51).
Demikianlah perintah Allah. Maka berusahalah mencari yang halal. Nafkahi diri keluarga dengan yang halal. Pun bersedekahlah dengan yang halal. Karena Allah hanya menerima yang baik. Dan, ingatlah, Allah mengetahui apa yang kita kerjakan. Termasuk ketika mencari nafkah.
Oleh karena itu, hendaknya setiap kita memerhatikan apa yang kita konsumsi. Jangan sampai apa yang kita makan (termasuk yang kita gunakan) berasal dari usaha yang haram. Sebab apa-apa yang haram akan menyeret kita ke dalam neraka. Sebagaimana yang halal akan Allah berkahi dan menjauhkannya dari neraka.
Jangan menjadi orang yang bersungguh-sungguh dalam ibadah, namun tidak perduli dari mana atau bagaimana dalam mencari nafkah. Ia anggap remeh masalah perut. Ia mengira Allah tidak akan menghisab darimana dan bagaimana ia mendapatkan makanannya.
Dari Abu Said al Khudri radliyallahu anhu, Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa mengkonsumsi sesuatu yang baik, melaksanakan sunnah dan masyarakat tidak terganggu dengan keburukannya, maka ia masuk surga.” (HR. Tirmidzi). (Inilah)
Allahu A’lam.
Oleh Ustadz Afifuddin Rohaly MM