Akan tetapi, sebagian orang tidak mempercayai adanya kaitan yang erat antara salat dengan rezeki seseorang. Ini tidak jauh berbeda dengan apa yang dikatakan oleh kaum Nabi Syuaib alaihissalaam:
Wahai Syuaib! Kami tidak paham banyak hal dari apa yang kamu katakan. (QS Huud: 91).
Hal ini dikarenakan terikatnya hati-hati mereka dengan dunia lebih besar daripada keterikatan mereka dengan salat.
Bertobat dari meninggalkan salat
Orang-orang yang belum bisa mengerjakan salat lima waktu sudah sepantasnya bertobat kepada Allah dengan segera. Sesungguhnya Allah subhaanahu wa taaala Maha Mengampuni hamba-hambanya yang bertobat kepada-Nya.
Di antara hal-hal yang dapat meleburkan dosa adalah mengerjakan salat lima waktu. Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiallaahu anhu bahwasnya dia mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
Bagaimana menurut kalian jika di depan pintu seorang di antara kalian terdapat sungai yang setiap hari dia mandi di dalamnya. Apakah akan tersisa kotoran di tubuhnya? Para sahabat menjawab, Tidak tersisa kotoran sedikit pun di tubuhnya. Beliau berkata, Seperti itulah shalat lima waktu, Allah bisa menghapuskan dosa-dosa dengannya.
Allah subhaanahu wa taaala menjanjikan rezeki yang berlimpah untuk orang-orang yang mau bertobat kepada Allah subhanahu wa taala. Allah subhaanahu wa taaala berfirman:
(10) Maka aku katakan kepada mereka: Mohonlah ampun kepada Tuhanmu! Sesungguhnya dia adalah Maha Pengampun, (11). Niscaya dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, (12) Dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. (QS Nuuh: 10-12). (inilah)