Sains Dalam Alquran, Atmosfer Materi yang Ada di Antara Langit dan Bumi

Materi dan energi berkumpul dalam beragam benda-benda langit dengan konsentrasi yang berbeda-beda. Bintang-bintang tercipta dari asap alam semesta, kemudian meledak dan kembali menjadi asap. Kemudian bintang-bintang tercipta lagi dari asap. Semua benda itu menempati ruang di antara langit dan bumi.

Lapisan atmosfer yang melingkupi bumi juga menempati ruang di antara langit dan bumi. Selimut gas ini tersusun dari campuran antara materi-materi yang naik dari kawah gunung berapi selama bertahun-tahun dan materi-materi yang terdapat di antara planet-planet dan bintang-bintang.

Campuran kedua materi itu kemudian membentuk lapisan atmosfer.

Di dalam lapisan atmosfer sendiri terbentuk uap air yang berasal dari lautan dan samudera.

Uap air itu naik dan membentuk mendung. Dari uap air itulah turun hujan dan salju. Dari uap itu pula terjadi fenomena halilintar, petir, dan angin topan.

Selain itu, atmosfer juga berperan besar dan penting dalam proses terjadinya pemantulan (ar-raj’u). Oleh sebab itu, atmosfer merupakan pembatas yang hakiki antara langit dan bumi.

Atmosferlah yang mengembalikan kepada bumi hujan, gas-gas, gelombang radio, panas, dan lain-lain. (Okz)

Sumber Buku Pintar Sains Dalam Al-Quran Mengerti Mukjizat Ilmiah Firman Allah, karya Nadiah Thayyarah.