Dalam riwayat lain yang datang dari Aisyah disebutkan suatu ketika ada dua orang tua dari kalangan Yahudi di Kota Madinah yang menemuinya. Kedua Yahudi itu menerangkan tentang orang yang sudah mati kemudian mendapatkan siksaan di dalam kuburnya. Mendengar cerita kedua Yahudi ini, Aisyah pun tidak mempercayainya. Setelah kedua Yahudi itu pergi, dan Rasulullah saw datang, maka Aisyah bertanya kepada Rasulullah mengenai ucapan kedua Yahudi tadi. Kemudian, Rasulullah bersabda, Mereka berdua benar, orang yang sudah mati akan diazab dan semua binatang ternak dapat mendengar suara azab tersebut. Lalu Aisyah berkata, Dan, aku pun melihat beliau senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari azab kubur setiap selesai salat. (HR. Bukhari)
Saudaraku, alam kubur itu benar adanya. Demikian juga dengan siksa dan nikmat yang ada di dalamnya adalah benar. Azab dan nikmat ini akan menimpa siapa saja di antara manusia yang mati, sesuai dengan amal perbuatannya selama hidup di alam dunia. Bahkan, siksa kubur bisa menimpa seorang muslim hanya akibat perbuatan buruk yang dianggap remeh atau biasa.
Sebagaimana kisah ketika Rasulullah saw melintasi dua kuburan kemudian beliau bersabda, Kedua penghuni kuburan ini ditimpa azab dan keduanya bukan diazab karena perbuatan dosa besar. Salah satu di antara keduanya diazab karena tidak menutup dirinya (dari pandangan orang lain) ketika ia kencing, sedangkan orang yang kedua semasa hidupnya senang mengumbar fitnah di mana-mana. (HR. Bukhari dan Muslim).