Berusahalah untuk tidak berutang budi. Bagaimana pun sudah menjadi sifat manusia jika menerima kebaikan dan jasa dari orang lain, suka timbul rasa utang budi di dalam hati kita. Meskipun orang yang membantu tidak bermaksud menimbulkan perasaan itu dalam hati kita. Maka, lapangkanlah hati kita dengan melunasi utang itu. Caranya dengan membalas jasa dan kebaikannya di kemudian hari.
Sikap yang demikian termasuk ke dalam ungkapan rasa terima kasih kita pada sesama manusia. Rasa terima kasih tidak hanya bisa diungkapan secara lisan, namun juga bisa diungkapkan dengan perbuatan. Sedangkan berterima kasih pada sesama manusia adalah bukti rasa syukur kita kepada Allah SWT.
Rasulullah saw bersabda, Tidak termasuk bersyukur kepada Allah, siapa yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia. (HR. Tirmidzi, Abu Daud)
Ungkapkanlah rasa terima kasih kepada orangtua kita yang telah dengan penuh kesabaran mengurus, membesarkan, dan mendidik kita. Juga kepada guru-guru kita yang telah dengan penuh ketelatenan mengajarkan bahasa, matematika, dan berbagai ilmu lainnya. Ungkapkan rasa terima kasih pada teman-teman kita yang dengan tulus mau berteman dengan kita, menerima segala kekurangan kita. Ungkapkan rasa terima kasih dengan ucapan, perbuatan dan doa. Mintakanlah kepada Allah supaya mereka senantiasa ada dalam lindungan dan petunjuk-Nya.
Sikap berani mengakui kebaikan dan jasa orang lain adalah bentuk kerendahan hati dan menjauhkan kita dari kesombongan. Sikap ini juga memudahkan kita menambah ilmu dari kelebihan dan kebaikan orang lain. Adapun tiada yang menjanjikan dari bertambahnya ilmu selain dari bertambahnya pintu-pintu kebaikan. (Inilah)