Eramuslim – KETIKA Rasulullah Saw mendapat perintah dari Allah Ta’ala untuk berdakwah secara terbuka, beliau pun mendaki Bukit Shafa. Di sana beliau menyeru dan mengumpulkan para pembesar suku Quraisy. Setelah menanyakan tentang kepercayaan mereka terhadap Beliau, lalu Rasulullah Saw bersabda, “Aku memperingatkan kamu semua bahwa di depanku (akhirat) ada siksa yang amat pedih.”
Di antara orang-orang Quraisy itu terdapat Abu Lahab, paman kandung Nabi Saw. Abu Lahab yang ikut hadir itu langsung menyahuti ajakan Nabi dengan makian, “Celakalah engkau sepanjang hari! Apakah untuk ini engkau mengumpulkan kami?”. Tetapi Nabi Saw tidak membalas ejekan keras tersebut.
Beberapa waktu setelah itu, dan masih di sekitar Bukit Shafa juga, Rasulullah Saw pernah dicaci-maki oleh Abu Jahal dengan kata-kata yang luar biasa menyakitkan.