Eramuslim – SAUDARAKU, Allah SWT berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kamu dan kuatkanlah kesabaranmu dan tetaplah bersiap siaga dan bertakwalah kepada Allah, supaya kamu beruntung.” (QS. Ali Imran [2]: 200)
Ayat ini hanyalah satu dari sekian banyak dalil yang menyerukan tentang kesabaran. Kandungan di dalam ayat ini, Allah menjanjikan keberuntungan bagi orang-orang yang mau bersabar. Dan, Allah sudah tentu akan memenuhi janji-Nya.
Sahabatku, semoga Allah yang telah mengukur setiap kejadian sesuai dengan kesanggupan hamba-hamba-Nya, mengaruniakan kepada kita indahnya kesabaran. Karena seseorang yang pribadinya dihiasi dengan kesabaran, maka ia akan melesat menjadi pribadi yang teramat memesona dan menawan.
Seseorang yang memiliki kesabaran, dia akan menjadi sosok yang tegar dalam mengarungi kehidupan. Seseorang yang hari-harinya penuh kesabaran, dia akan menjadi orang yang didekatkan dengan Allah, sesuai janji-Nya di dalam al-Quran, “Dan, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.” (QS. al-Anfaal [8]: 46)
Imam al-Ghazali menerangkan bahwa sabar adalah sifat istimewa manusia yang tidak terdapat pada makhluk lainnya. Kebaikan berlangsung di muka bumi karena adanya kesabaran di dalam diri manusia.
Beras hadir dan mencukupi kebutuhan pokok manusia, adalah buah dari kesabaran petani menanam dan memelihara tanaman padinya hingga panen. Pembangunan berlangsung karena para insinyur bersabar menuntut ilmu, sebelum mereka akhirnya bisa menjadi para perancang bangunan dan tata ruang. Anak-anak tumbuh sehat dan cerdas berkat kesabaran ibu dan ayahnya mendidik dan merawat mereka.