Tahanlah keinginan untuk berlaku boros dengan sekuat tenaga. Yakinlah, makin kita bisa mengendalikan keinginan kita, InsyaaAllah kita akan makin terpelihara dari sikap boros. Sebaliknya, jika tidak dapat kita kendalikan, maka pastilah kita akan disiksa oleh barang-barang kita sendiri. Kita akan disiksa oleh kendaraan kita dan disiksa oleh harta kita yang kita miliki. Rugi, sangat rugi orang yang memperturutkan hidupnya hanya karena sesuatu yang dianggap keren atau bermerek. Apalagi, keren menurut kita belum tentu keren menurut orang lain.
Hiduplah sederhana. Sesungguhnya Rasulullah Saw memilih hidup dengan kesederhanaan. Padahal bukan tidak bisa beliau hidup bergelimang kemewahan, bukan tidak bisa beliau tinggal di istana megah, apalagi kebesaran beliau jauh melampaui raja-raja Romawi dan Persia. Namun, sang kekasih Allah ini memilih kesederhanaan untuk menjadi nilai yang diteladani umatnya hingga akhir zaman.
Karenanya, hiduplah sederhana. Pastikan kita membeli barang karena keperluan dan kemampuan. Sungguh, barang yang kita miliki tidak menjadi penentu derajat kemuliaan kita. Kemuliaan akan terpancar dengan sendirinya dari pribadi yang senantiasa penuh syukur dalam setiap keadaan. (inilah)