Eramuslim – PERNAHKAH saudara berpikir mengapa harus ada yang berdakwah? Mengapa Allah tidak langsung saja menciptakan manusia masuk Islam seluruhnya? “Allah Pencipta Iangit dan bumi. Apabila Dia hendak menetapkan sesuatu, Dia hanya berkata kepadanya, iladilahl’ Maka jadilah sesuatu itu.” (QS. aI-Baqarah [2]: 1 17)
Bukankah, Allah hanya berkata, “kun fayakuun,” maka manusia sedunia bisa jadi Islam semua? Allah memberikan kita hiruk-pikuk dunia ini, tentu saja karena Allah menciptakan aturan seperti Dia menciptakan manusia. Walaupun amat mudah bagi Allah untuk menciptakan kita langsung jadi, misalkan lahir langsung besar dan duduk membaca, namun tetap saja Allah membuat proses kelahiran kita. Seperti adanya pembuahan, dan sembilan bulan berada di dalam kandungan ibu.
Sebagaimana tahapan turunnya al-Quran. Mengapa Allah harus repot berkali-kali memerintahkan malaikat Jibril? Allah cukup berkata “Jadilah!”maka Rasulullah SAW pun langsung hafal, dan tidak perlu berdakwah hingga 23 tahun.Tetapi memang begitulah sunnatullahnya, yang dibuat oleh Allah secara bertahap.
Kita coba bayangkan kalau hidup ini tidak memiliki tahapan-tahapan. Misalkan saat kita mau makan tidak perlu lagi repot mengunyah, tapi dibuat oleh Allah langsung kenyang. Keberadaan sapi, kambing, ayam, ikan, padi, dan sayur pun jadi sia-sia karena tidak dipedulikan manusia. Setelah kenyang pun tidak perlu ke toilet, tapi langsung saja hilang. Kata-kata toilet dan yang semacamnya menjadi tidak ada. Hidup kita jadi tidak berwarna.