Jika niat kita lurus dan cara kita benar, maka kita akan berjumpa dengan rezeki yang menjadi hak kita dalam keadaan berkah. Hati kita akan tenang, kebutuhan kita akan tercukupi, dan menjadi amal sholeh yang bernilai ibadah di hadapan Allah Swt.
Sedangkan jika niat kita salah dan tatacara ikhtiar kita juga tidak sesuai dengan yang Alloh ridhoi, maka kita akan diliputi oleh rasa cemas dan gelisah, tidak yakin akan jaminan Alloh, kita merasa harus bertarung dengan orang lain, kita lupa bahwa setiap orang sudah ada jatah rezekinya masing-masing.
Bisnis itu adalah amal sholeh dan ibadah. Bahkan bisnis dicontohkan pula oleh nabi Muhammad Saw. Bisnis harus menjadi ibadah dengan cara niat yang lurus karena Alloh Swt. dan tatacara yang juga baik dan benar sesuai dengan yang Alloh ridhoi. Kejujuran, bertanggungjawab, tidak berbuat curang dalam timbangan, memberikan informasi apa adanya tentang kondisi barang dagangan kepada konsumen, adalah beberapa di antara wujud ikhitar yang baik dan benar.
Jika demikian, maka Allah Swt. akan memberikan kemudahan memperoleh ide dan inspirasi kepada kita sehingga bisnis kita semakin berkah, semakin bermanfaat bagi lebih banyak orang, dan bernilai ibadah. Insyaa Alloh. (Inilah)