Sesungguhnya darah seorang Muslim itu terjaga. Bahkan kehormatan darah seorang Muslim itu seperti terhormatnya hari Arafah, terhormatnya bulan Dzulhijjah, dan terhormatnya negeri kota (Makkah).
Ketika haji perpisahan, pada saat Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam berkhutbah di hadapan ribuan kaum muslimin di hari Arafah, beliau bersabda:
إنَّ دِماءَكُم، وأمْوالَكم وأعْراضَكُم حرامٌ عَلَيْكُم كَحُرْمة يومِكُم هَذَا، في شهرِكُمْ هَذَا، في بلَدِكُم هَذَا
“Sesungguhnya darah kalian, harta benda kalian dan kehormatan kalian adalah haram (terpelihara) antara sesama kalian sebagaimana keharaman hari ini, bulan ini, dan negeri ini. Dan hendaknya yang hadir menyampaikan kepada yang tidak hadir...” (HR Bukhari-Muslim). (Rol)