Eramuslim – Permasalahan darah seorang Muslim merupakan perkara yang besar, dan akan dituntut sampai hari kiamat. Bahkan, masalah darah juga menjadi perkara yang pertama kali akan diadili, dan diputuskan di hari kiamat kelak.
Dikutip dari buku Haramnya Darah seorang Muslim karya Ustadz Yazid, Rasulullah SAW bersabda:
عَن ابْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَوَّلُ مَا يُقْضَى بَيْنَ النَّاسِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي الدِّمَاءِ
“Perkara pertama yang akan diputuskan di antara manusia dengan manusia yang lain pada hari kiamat adalah masalah darah.” (HR Bukhari-Muslim)
Kelak di hari kiamat yang pertama kali diadili dan diputuskan dari perkara-perkara yang berhubungan antara seorang hamba dengan hamba yang lain yakni masalah darah.
Sedangkan perkara yang pertama kali diadili, dan diputuskan dari perkara yang berhubungan antara seorang hamba dengan Rabb-nya SWT yakni masalah sholat.
Hal ini sebagaimana dengan sabda Nabi SAW:
أول ما يُحاسَبُ به العبدُ يومَ القيامةِ الصلاةُ ، فإنْ صلحَتْ صلحَ له سائِرُ عملِهِ ، وإن فسدَتْ فسَدَ سائِر عملهِ
“Perkara yang pertama kali dihisab dari seorang hamba pada hari kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya baik, maka seluruh amalannya pun baik. Apabila sholatnya buruk, maka seluruh amalannya pun buruk.” (HR Thabrani)