Inilah beberapa hadits seputar peringatan keras terhadap manusia yang menjadikan Alquran sebagai wasilah atau sarana untuk mendapatkan kesenangan duniawi. Atau terhadap orang yang menjadikan Alquran sebagai alat untuk berbangga-bangga dengan pengetahuannya tentang ilmu qiraah atau tajwid dan tahsinnya serta menganggap orang lain lebih bodoh.
Di antara mereka ada yang berkata, Akulah yang lebih pintar, akulah yang lebih paham, Akulah yang lebih bagus makhrajnya daripada yang lainnya, Si fulan makhrajnya kurang atau jelek, dan perkataan-perkataan sejenis yang menunjukkan pembanggaan diri dan mencerminkan kesombongan serta perendahan diri orang lain. Wal’iyadzubillah.[]