Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa manusia harus berusaha namun selebihnya harus tawakal. Jadi pada intinya, apa yang dilakukan hasilnya tidak bisa pasti, semua tergantung ketetapan Allah berdasarkan itu penting untuk mengucapkan kata insya Allah ketika membuat rencana.
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّى يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri (QS. Ar-Ra’du: 11)”
Dari ayat tersebut Rasulullah mengajarakan hendaknya ketika seseorang telah berkomitmen untuk melakukan sesuatu hal, seharusnya berusaha secara sungguh-sungguh serta bertawakal dan memasrahkan niatnya tersebut kepada Allah semata.
Karena mustahil manusia bisa mewujudkan niatnya tersebut meskipun dalam hal atau urusan yang sangat mudah sekalipun, jika Allah tidak menghendakinya.
Bisa tarik kesimpulan, sebenarnya makna atau arti pengucapan kata insya Allah mencerminkan bahwa sejatinya manusia itu lemah dan membutuhkan pertolongan serta belas kasih Tuhannya dalam setiap urusan.