Nasehat Syaikh Abdul Qadir Al-Jailani kepada Orang yang Hidup Susah

Eramuslim.com -DALAM kitabnya Futuh Al-Ghaib, Syaikh Abdul Qadir Al-Jilani memberi nasehat kepada mereka yang miskin. Ia mengingatkan agar kita jangan menyalahkan Tuhan atas nasib seperti itu. “Jangan berkata, wahai orang yang malang!” tuturnya.

Selain miskin, Syaikh Abdul Qadir menyebut istilah-istilah yang puitis dan detail terhadap orang-orang yang kurang beruntung tersebut. Beliau misalnya menyebut, yang darinya dunia dan orang-orangnya telah memalingkan muka mereka. Yang hina, yang lapar dan yang dahaga. Yang telanjang, yang hatinya terpanggang, yang merambah ke setiap sudut dunia. Di setiap masjid dan tempat-tempat sunyi. Yang terjauhkan dari setiap pintu. Yang terhancurkan, yang jemu dan yang kecewa dengan segala keinginan dan kerinduan hati.

“Jangan berkata bahwa Allah telah membuatmu miskin,” ujarnya dan melanjutnya dengan bertutur secara lentur: Menjauhkan dunia darimu. Telah menjatuhkanmu. Telah menjadi musuhmu. Telah membuatmu kacau. Tak mengukuhkan jiwamu. Telah menghinakanmu, dan tak mencukupimu di dunia ini. Telah mengelapimu. Tak memuliakan namamu di tengah-tengah manusia. Sedangkan kepada selainmu Ia anugerahkan banyak rahmat-Nya siang dan malam, memuliakan mereka atasmu dan keluargamu, padahal kamu sama-sama muslim dan mukmin dan nenek moyangmu sama-sama Hawa dan Adam, sang manusia terbaik.

“Ya, Allah telah mempelakukanmu begini, sebab fitrahmu suci dan kesejukan kasih-sayang Allah terus-menerus melimpahimu dalam bentuk kesabaran, kepasrah-ikhlasan dan pengetahuan. Dan cahaya iman serta tauhid menimpamu. Maka pohon imanmu, akarnya dan benihnya menjadi kuat, penuh dedaunan, buah, cabang dan rantingnya merambah ke mana-mana sehingga menimbulkan keteduhan,” jelasnya..