Eramuslim – Ketakwaan seseorang akan mendapatkan banyak manfaat bagi para pelakunya.
Di antaranya, orang bertakwa akan mendapatkan petunjuk dari Allah SWT. Apa saja perbuatan yang dilakukan orang-orang yang bertakwa? Allah SWT menyampaikan dengan jelas dalam surat Al-Baqarah ayat 3 siapa yang dimaksud orang yang bertakwa kepada-Nya.
الَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِالْغَيْبِ وَيُقِيمُونَ الصَّلَاةَ وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ
“Yaitu mereka yang beriman kepada yang gaib, melaksanakan sholat dan menginfakkan sebagian rezeki yang Kami berikan kepada mereka.”
Selain itu perbuatan orang yang bertakwa juga disampaikan Allah dalam ayat terusannya yakni ayat ke-4:
وَالَّذِينَ يُؤْمِنُونَ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْكَ وَمَا أُنْزِلَ مِنْ قَبْلِكَ وَبِالْآخِرَةِ هُمْ يُوقِنُونَ
“Dan mereka yang beriman kepada Alquran yang diturunkan kepadamu (Muhammad) dan kitab-kitab yang telah diturunkan sebelum engkau dan mereka yakin akan adanya akhirat.”
Ustadz Agus Hidayatulloh, Lc, MA dalam AlJAMIL Alquran Tajwid Terjemaah Perkata dan Bahasa Inggris mengatakan yang dimaksud diturunkan kepada nabi-nabi sebelum Nabi Muhammad SAW ialah Taurat Zabur Injil dan suhuf-suhuf (lembaran-lembaran) yang tidak seperti kitab.
Menurut Tafsir al-Muyassar mereka yang dimaksud ayat ke-3 itu (mereka beriman kepada yang gaib, melaksanakan shalat dan menginfakkan sebagian rezeki) adalah orang-orang yang membenarkan perkara-perkara yang gaib yang tidak dapat ditangkap panca indra dan akal mereka semata.