Eramuslim – MANUSIA adalah makhluk yang tidak pernah puas. Ia tidak akan puas dengan keinginannya yang sudah terwujud, karena masih banyak keinginan lain yang ingin dimilikinya.
Keinginan yang ada dalam diri manusia sebenarnya adalah hal yang baik. Coba bayangkan jika seseorang kehilangan keinginannya untuk makan dan mencari nafkah misalnya. Tentu tak lama lagi ia akan mati.
Namun keinginan itu juga dapat menghancurkan hidup seseorang. Keinginan yang belum terwujud dapat menimbulkan penyakit iri dan dengki. Allah Berfirman,
“Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah Dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain. (Karena) bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan. Mohonlah kepada Allah sebagian dari karunia-Nya. Sungguh, Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.” (QS.An-Nisa: 32)
Pelajaran yang dapat kita ambil dari ayat ini adalah:
1. Jika kita ingin menikmati kenikmatan yang telah Allah berikan kepada kita maka jangan sibuk menghitung-hitung apa yang dimiliki orang lain. Karena hasilnya kita akan selalu merasa gelisah dan tak sempat menikmati kenikmatan yang telah kita miliki. Dan janganlah kamu iri hati terhadap karunia yang telah Dilebihkan Allah kepada sebagian kamu atas sebagian yang lain.
2. Sejak awal, Islam terus berusaha mengangkat kehormatan setiap wanita. Baik lelaki maupun wanita mempunyai hak milik masing-masing. Bagi laki-laki ada bagian dari apa yang mereka usahakan, dan bagi perempuan (pun) ada bagian dari apa yang mereka usahakan.