Dari ayat ini, kita bisa belajar bagaimana surat itu mengisyaratkan pentingnya makan daging. Ayat ini juga menjelaskan bagaimana fungsi hewan ternak itu sendiri, mulai dari sebagai hewan pengangkut hingga hewan sembelih.
Ayat tersebut juga digunakan sebagai alat untuk membantah orang-orang yang mengharamkan memakan daging, bahkan ayat ini dianggap merupakan salah satu kemukjizatan Alquran dalam hal makanan.
Dalam ayat lain, Allah SWT juga berfirman,
وَأَمْدَدْنَاهُمْ بِفَاكِهَةٍ وَلَحْمٍ مِمَّا يَشْتَهُونَ
Artinya, “Dan Kami beri mereka tambahan dengan buah-buahan dan daging dari segala jenis yang mereka inginkan.” (Ath-Thur: 22)
وَالْأَنْعَامَ خَلَقَهَا ۗ لَكُمْ فِيهَا دِفْءٌ وَمَنَافِعُ وَمِنْهَا تَأْكُلُونَ
Artinya, “Dia telah menciptakan binatang ternak untuk kamu; padanya ada (bulu) yang menghangatkan dan berbagai-bagai manfaat, dan sebahagiannya kamu makan.” (An-Nahl: 5).
Bahkan, Rasulullah pernah bersabda, “Minumlah oleh kalian susu sapi, karena susunya adalah obat, lemaknya adalah penyembuh, dan dagingnya adalah penyakit.” (HR. At-Tirmidzi). (Okz)