Ternyata semua yang ditanyakan Umar, itulah kalimat Nabi. Umar ingin memperjelas data ini, benarkah data ini? Kalau memang benar, maka benarlah ia Uwais ibn Amir. Apa istimewanya Uwais? Rasul shallallahu ‘alaihi wasallam melanjutkan, Kalau ia bersumpah Demi Allah, Allah akan penuhi permintaannya. Subhanallah. Ada orang yang kalau dia berdoa dan bermunajat, pasti Allah kabulkan. Selanjutnya Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam mengatakan, Kalau ada di antara kalian yang bisa mendapatkan doa ampunan dari Uwais, maka mintalah.
Maka Umar bin Khattab bertanya tentang Uwais itu untuk meminta doa ampunan ini, karena pasti dikabulkan. Semua permintaan Uwais pasti dikabulkan oleh Allah subhana wa taala. Maka Umar berkata, Mohonkan ampun untuk saya. Maka Uwais pun memohonkan ampun. Dan begitulah Uwais al-Qorni. Kemudian, bahkan di tahun berikutnya ketika ada rombongan Yaman lagi, Umar masih bertanya, Uwais ada tidak bersama kalian?
Ternyata dijawab, Uwais tidak punya bekal sehingga dia tidak ikut bersama kami. Dan kemudian orang itu bertanya, Mengapa kamu bertanya tentang Uwais? Kemudian Umar menyampaikan hadis Nabi tentang Uwais tadi. Begitu orang itu pulang, orang itu meminta agar didoakan, dimohonkan ampun oleh Uwais. Uwais berkata, Kamu yang baru pulang dari perjalanan mulia yaitu perjalanan haji, maka kamu yang mendoakan saya.
Orang yang baru pulang haji berkata, Tidak, kaulah yang mendoakan aku. Doakan aku. Kemudian akhirnya Uwais bertanya, Pasti kamu bertemu Umar? Dia berkata, Iya.