Bila Rasulullah SAW amat yakin dengan kemampuan yang dimiliki madu sebagai obat, bagaimana dengan kita sebagai umatnya? Tentu harus tumbuh pula keyakinan yang sama, karena tak mungkin Allah sampai menciptakan sebuah surah an-Nahl (lebah) dalam Alquran jika ternyata madu yang merupakan produksi dari lebah tak memiliki manfaat apa-apa.
Maka, siapa saja yang hidupnya ingin sehat, biasakanlah mengonsumsi madu seperti sabda Rasulullah SAW, ”Barangsiapa yang minum madu tiga tegukan dalam setiap bulan, dia tidak akan terkena bala’ yang besar.” (hadits Ibnu Majah). (rol)