Eramuslim – AL-Mufarridun, orang yang banyak berdzikir. Ini keutamaannya.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, Telah mendahului al-mufarridun (orang-orang yang menyendiri dalam ibadah). Para sahabat bertanya, Siapakah al-mufarridun itu wahai Rasulullah? Beliau menjawab, Laki-laki dan perempuan yang banyak berdzikir kepada Allah. (HR. Muslim) [HR. Muslim, no. 2626]
Diriwayatkan Al-Mufarridun dengan ra ditasydid dan ada yang menyatakan tidak ditasydid. Namun yang masyhur adalah yang dikatakan oleh jumhur ulama yaitu menggunakan tasydid.
Faedah Hadits:
– Disunnahkan merutinkan dzikir karena dzikir adalah amalan yang paling afdal disibukkan oleh hamba setelah yang fardhu.
– Siapa saja yang merutinkan dan memperbanyak dzikir berarti ia telah mendahului yang lainnya. Tidak ada yang bisa mengunggulinya kecuali ada yang berdzikir semisal atau lebih afdal daripada itu.
– Cara mendapatkan ilmu bisa dengan metode tanya jawab.
– Asal dari al-mufarridun adalah orang yang berpisah dari orang sekitarnya lantas ia terus berdzikir kepada Allah. Namun yang dimaksudkan dalam hadits adalah orang yang banyak berdzikir kepada Allah. (Inilah)
Referensi: Bahjah An-Nazhirin Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Syaikh Salim bin Ied Al-Hilali; Kunuz Riyadh Ash-Shalihin; Syarh Riyadh Ash-Shalihin. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin