Eramuslim – IMAM Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, Setiap maksiat yang dijelek-jelekkan pada saudaramu, maka itu akan kembali padamu. Maksudnya, engkau bisa dipastikan melakukan dosa tersebut. (Madarijus Salikin, 1: 176). Bagaimana jika kriminal yang dituduhkan tidak benar, hanya fitnah atau hanyalah jebakan? Kita akan tahu akibatnya.
Doakanlah dia! Apalagi itu adalah orang yang lahiriyahnya adalah orang shalih dan suka menebar kebaikan di mana pun, bahkan punya beberapa pesantren yang menyebar Islam yang benar. Ingat sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam yang pernah disampaikan pada Abu Darda dan sampai juga pada Ummu Darda.
“Doa seorang muslim kepada saudaranya ketika saudaranya tidak mengetahuinya adalah doa yang mustajab (terkabulkan). Di sisinya ada malaikat (yang bertugas mengaminkan doanya kepada saudarany). Ketika dia berdoa kebaikan kepada saudaranya, malaikat tersebut berkata : Amin, engkau akan mendapatkan yang semisal dengannya.” (HR. Muslim, no. 2733)
Jangan sampai kita sendiri merasa lebih baik dari orang yang punya kasus, hingga gampang-gampangan untuk menghina dan merendahkan. Allah Taala berfirman, “Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka.” (QS. Al-Hujurat: 11). (Inilah)