Eramuslim – SHOLAT adalah tiang agama dan amal ibadah kedua yang akan dihisab oleh Allah Subhanahu wa ta’ala di hari akhirat setelah iman. Sholat juga termasuk rukun Islam. Sehari semalam diwajibkan sholat lima waktu.
Namun, manusia sering menunda atau bahkan melalaikan sholat dengan alasan sibuk. Padahal menunda sholat termasuk dosa besar.
Dalam Alqur’an Surat Maryam ayat 59, Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:
فَخَلَفَ مِنۢ بَعْدِهِمْ خَلْفٌ أَضَاعُوا۟ ٱلصَّلَوٰةَ وَٱتَّبَعُوا۟ ٱلشَّهَوَٰتِ ۖ فَسَوْفَ يَلْقَوْنَ غَيًّا
Artinya : “Maka datanglah sesudah mereka, pengganti (yang jelek) yang menyia-nyiakan sholat dan memperturutkan hawa nafsunya, maka mereka kelak akan menemui kesesatan.”
Jika kamu berat dengan pekerjaan, tapi kamu menggagap ringan dengan sholatmu, maka kamu adalah orang yang merugi. Ketahuilah pekerjaan atau kesibukan yang kita jalankan sekarang berasal dari Allah SWT.
Allah SWT menitip kan ke kita karena Allah percaya bahwa umatNya tidak akan melupakanNya.
Bahkan Nabi Muhammad SAW pernah mengatakan bahwa terdapat sholatnya orang munafik yaitu dengan menunda atau mengulur waktu sampai pada batas waktunya.
Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
تِلْكَ صَلاَةُ الْمُنَافِقِ يَجْلِسُ يَرْقُبُ الشَّمْسَ حَتَّى إِذَا كَانَتْ بَيْنَ قَرْنَىِ الشَّيْطَانِ قَامَ فَنَقَرَهَا أَرْبَعًا لاَ يَذْكُرُ اللَّهَ فِيهَا إِلاَّ قَلِيلاً