Eramuslim – KEMERDEKAAN identik dengan kebebasan yakni bebas dari belenggu, tekanan dan jajahan pihak lain. Apabila kemerdekaan yang demikian yang kita pahami, maka ketahuilah, kemerdekaan tersebut hanya ada pada Islam.
Islam bermakna damai, dan berserah diri. Yakni damai dalam lindungan dan bimbingan Allah. Dan berserah diri kepada Allah Rabb semesta alam. Tidak ada yang dapat mengekang dan membatasi peribadatan kita kepada Allah. Itulah merdeka.
Adapun belum merdeka adalah bila kita masih terbelenggu oleh hawa nafsu kita. Sehingga penghambaan kita, penyerahan diri kita kepada Allah menjadi terbatas dan tidak sepenuhnya. Sehingga kita tidak bebas dalam beribadah kepada Allah.
Dan menjadi strategi setan dalam menjerumuskan manusia kepada neraka adalah dengan menjauhkan manusia dari kemerdekaan. Ragam cara setan.Termasuk dengan menyamarkan kemerdekaan sebagai pembelengguan. Setan mewanti-wanti manusia bahwa syariat Allah adalah belenggu yang menjadikan mereka tidak dapat merdeka.
Itulah tipu daya setan. Sesungguhnya kemerdekaan hakiki adalah bisa dengan bebas beribadah kepada Allah subhanahu wa taala tanpa gangguan.
Selamat menikmati kemerdekaan. Jadilah muslim yang merdeka dan berakhir di surga. (inilah)
Oleh Ustadz Afifuddin Rohaly MM
