“Kemudian harus meyakini juga bahwasanya Allah tidak akan memberi beban kepada hambanya kecuali sesuai kemampuannya,” tambahnya.
Allah berfirman:
لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ
“Tidaklah Allah membebani seseorang kecuali sebatas kemampuannya.” (QS. al-Baqarah: 286).
Asroni juga menyampaikan, derajat seorang yang ridha atas kehendak Allah, tertimpa musibah sekalipun, maka derjatnya lebih tinggi.
“Baginya, ketika ditimpa musibah seolah-olah dia tidak merasa mendapat musibah. Derajat ridha atas musibah tentu lebih tinggi tingkatannya dari sikap sabar,” pungkasnya. (Okz)