Eramuslim – Mengkoreksi diri memiliki manfaat yang sangat besar bagi setiap Muslim. Karena dengannya, setiap umat Islam dapat untuk terus menerus memperbaiki diri dan iman nya menuju akhir yang Husnul Khatimah.
Lalu manfaat apa saja yang didapatkan dari mengkoreksi diri? Berikut ulasannya:
Pertama: Meringankan hisab pada hari kiamat.
Umar bin Al-Khattab radhiyallahu anhu pernah mengatakan, Hisablah diri kalian sebelum kalian dihisab, itu akan memudahkan hisab kalian kelak. Timbanglah amal kalian sebelum ditimbang kelak. Ingatlah keadaan yang genting pada hari kiamat, “Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Rabbmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).” (QS. Al-Haqqah: 18). (Az-Zuhud li Ibnil Mubarak, hlm. 306. Lihat Amal Al-Qulub, hlm. 371.)
Al-Fudhail bin Iyadh rahimahullah mengatakan, Mukmin itu yang rajin menghisab dirinya dan ia mengetahui bahwa ia akan berada di hadapan Allah kelak. Sedangkan orang munafik adalah orang yang lalai terhadap dirinya sendiri (enggan mengoreksi diri, pen.). Semoga Allah merahmati seorang hamba yang terus mengoreksi dirinya sebelum datang malaikat maut menjemputnya. (Tarikh Baghdad, 4:148. Lihat Amal Al-Qulub, hlm. 372.)
Kedua: Terus bisa berada dalam petunjuk. Sebagaimana disebutkan oleh Imam Al-Baidhawi rahimahullah dalam tafsirnya bahwa seseorang bisa terus berada dalam petunjuk jika rajin mengoreksi amalan-amalan yang telah ia lakukan. (Tafsir Al-Baidhawi, 1:131-132. Lihat Amal Al-Qulub, hlm. 372.)