Eramuslim – Saat hari kiamat umat manusia akan berkumpul di Padang Mahsyar. Pada fase Hari kiamat ini, matahari didekatkan kepada seluruh makhluk-Nya hingga berjarak satu mil di atas kepala mereka. Lalu seluruh manusia akan tergenang dalam peluh mereka berdasarkan kadar amalan mereka di dunia.
Di Padang Mahsyar, setiap manusia akan merasakan pembalasan dari apa yang telah dikerjakannya di dunia. Namun, ada beberapa golongan yang akan mendapat naungan dari Allah Swt.
Dikutip dari buku “Nashaihul Ibad” karya Syekh Nawawi Al-Bantani, Rasulullah SAW bersabda:
عن جابر بن عبد الله قال: قال رسول الله صلى الله عليه وسلم: ثلاثة من كن فيه، أظله الله تحت ظل عرشه، يوم لا ظل إلا ظله: الوضوء على المكاره، والمشي إلى المساجد في الظلم وإطعام الجائع
“Tiga golongan yang akan dinaungi oleh Allah di bawah naungan arasy-Nya pada hari yang tidak ada naungan selain naungan-Nya (pada Hari Kiamat).”
Golongan pertama yang akan mendapatkan naungan Allah di Hari Kiamat adalah orang yang tetap menyempurnakan wudhunya dalam keadaan yang tidak menyenangkan.
Maksudnya, menurut Syekh Nawawi, orang tersebut selalu berwudhu meskipun dalam kondisi yang menyulitkan, seperti halnya dalam kondisi dingin yang luar biasa.
Kemudian, golongan yang kedua adalah orang yang tetap berangkat ke masjid meskipun keadaan masih gelap. Menurut Syekh Nawawi, orang tersebut selalu berangkat ke masjid untuk mengikuti shalat berjamaah meskipun masih dalam keadaan gelap.