Dan sifat dengki tersebut adalah salah satu hasil dari sifat dendam, karena seseorang yang dendam kepada orang lain, dia menginginkan sirnanya nikmat orang tersebut, mengumpatnya di majelis, berusaha mengambil kekayaannya, dan senang dengan kesusahan yang dideritanya.
Potret kehidupan yang diwarnai dengan sifat dengki dan dendam tersebut tentu membuat hidupnya menjadi selalu tidak tenang. Itulah yang dikatakan Imam Syafi’i dalam Tanbihul Mughtarim sebagai orang yang paling tidak tenang dalam hidupnya.
Dalam kitab tersebut dituliskan:
قل الناس في الدنيا راحة الحسود والحقود
“Manusia yang paling tidak tenang hidupnya adalah pendengki dan pendendam.”
Demikian dipaparkan Silmi Adawiyah, alumni Pondok Pesantren Putri Walisongo Jombang, sebagaimana dilansir dari laman resmi tebuireng pada Selasa (21/1/2020). (okz)